Halaman
Histologi Tumbuhan
17
1.
Jaringan
2.
Organ
Bab II
Tujuan Pembelajaran:
Setelah mempelajari bab ini, kalian dapat mengidentifikasi jaringan tumbuhan, selain itu kalian
dapat membudidayakan tumbuhan melalui metode kultur jaringan.
Histologi
Tumbuhan
Untuk mempermudah tercapainya tujuan pembelajaran tersebut perhatikanlah
peta konsep
berikut!
Setelah peta konsep kalian kuasai, perhatikan kata kunci yang merupakan kunci pemahaman
dalam bab ini! Berikut ini
kata kunci
dari bab 1I:
Histologi Tumbuhan
17
Sumber gambar:
CD Image
Histologi Tumbuhan
Jaringan Tumbuhan
Organ Tumbuhan
Teknologi Kultur Jaringan
Manfaat Teknik Kultur
Jaringan
Beberapa Teknik
Kultur Jaringan
Sifat Totipotensi
pada Tumbuhan
1. Akar
2. Batang
3. Daun
4. Bunga
5. Buah
Jaringan Permanen
Jaringan Meristem
dipahamkan dengan
dijelaskan melalui
meliputi
terdiri dari
18
Panduan Pembelajaran
BIOLOGI XI SMA/MA
Tumbuhan merupakan organisme yang mempunyai peran penting bagi
organisme lainnya. Seluruh organ-organ yang meliputi akar, batang, daun, bunga,
dan buah semuanya dibutuhkan organisme lain. Bahkan kemajuan teknologi
mampu menjelajah gen beserta jaringannya untuk dibudidayakan guna
memperoleh organisme tumbuhan baru yang lebih berkualitas. Kewajiban kitalah
sebagai organisme berakal untuk selalu menjaga tumbuhan agar tidak punah
dan tidak rusak. Sanggup, kan?
Gambar 2.1
Seluruh organ-organ tumbuhan dibutuhkan organisme lain
Sumber:
CD Image
18
Panduan Pembelajaran
BIOLOGI XI SMA/MA
Histologi Tumbuhan
19
A.
Jaringan Tumbuhan
Pada organisme bersel banyak, sel-sel berkelompok untuk membentuk
jaringan, yang berfungsi menjalankan tugas-tugas khusus tertentu. Gabus
yang menyusun kulit kayu dan akar tumbuh-tumbuhan yang banyak
batang kayunya adalah sebuah jaringan. Ia melindungi lapisan dalam
terhadap cedera dan ia menghalangi penguapan yang berlebihan.
Jaringan tumbuhan dibedakan menjadi 2, yaitu: jaringan meristem
dan jaringan permanen.
1.
Jaringan Meristem
Pada tumbuhan terdapat jaringan yang selalu membelah, jaringan
tersebut disebut sebagai jaringan meristem.
Berdasarkan cara terbentuknya, jaringan meristem dibedakan menjadi 3,
yaitu:
a.
Promeristem, sudah ada waktu tumbuhan dalam masa embrional.
b.
Meristem primer, masih bersifat membelah diri, terdapat pada
tumbuhan dewasa di ujung batang, ujung akar, kuncup.
c.
Meristem sekunder, berasal dari meristem primer.
Menurut letaknya meristem dibedakan menjadi:
a.
Meristem apikal.
b.
Meristem lateral, yaitu kambium vaskuler dan felogen.
c.
Meristem interkalar, yaitu pada ruas tumbuhan monokotil.
2.
Jaringan Permanen
Sel-sel meristem, baik primer maupun sekunder akan berdiferensiasi
menjadi jaringan permanen. Jaringan permanen tidak tumbuh dan
memperbanyak diri lagi.
Menurut fungsinya jaringan permanen dibagi menjadi:
a.
Jaringan epidermis (jaringan pelindung)
Jaringan terluar yang menutupi seluruh permukaan tubuh tumbuhan,
seperti akar
, batang, daun, bunga, buah, dan biji dinamakan jaringan
epidermis.
Ciri-ciri epidermis:
Bentuk sel seperti balok, biasanya terdiri dari satu lapisan terletak pada
lapisan paling luar, tidak berklorofil kecuali pada sel penjaga
(guard cell)
stomata.
20
Panduan Pembelajaran
BIOLOGI XI SMA/MA
Fungsi epidermis yaitu untuk melindungi jaringan lainnya.
b.
Jaringan parenkim (jaringan dasar)
Jaringan parenkim merupakan jaringan yang terbentuk dari meristem
dasar
.
Ciri-ciri parenkim:
Susunan sel tidak rapat, tidak s
elalu berkloroplas, terd
iri dari sel-sel hidup,
banyak vakuola, ukuran sel besar, dinding sel tipis, banyak rongga-rongga
antarsel.
Menurut fungsinya, jaringan parenkim dibedakan menjadi:
1)
Parenkim fotosintesis, yaitu parenkim palisade (jaringan tiang) dan
parenkim bunga karang (jaringan spons).
2)
Parenkim penyimpan bahan makanan.
3)
Parenkim penyimpan air.
4)
Parenkim penyimpan udara.
5)
Parenkim transportasi.
Menurut bentuknya, jaringan parenkim dibedakan menjadi:
1)
Parenkim palisade, bentuk memanjang, tegak.
2)
Parenkim bunga karang, bentuk seperti bunga karang.
3)
Parenkim bintang, bentuk seperti bintang dengan ujung saling
berhubungan.
4)
Parenkim lipatan, dinding sel melipat ke dalam.
c.
Jaringan penyokong (jaringan penunjang)
Untuk penunjang tanaman agar dapat berdiri dengan kokoh dan kuat,
di dalam tumbuhan terdapat jaringan yang disebut jaringan penyokong.
Jaringan penyokong terdiri dari:
1
)
Jaringan kolenkim
Merupakan jaringan yang dindingnya mengalami penebalan dari
selulosa dan pektin terutama di bagian sudut-sudutnya.
Banyak terdapat pada tumbuhan yang masih muda, yang belum
berkayu, merupakan sel hidup.
2)
Jaringan sklerenkim
Merupakan jaringan yang sel-selnya mengalami penebalan dari lignin
(zat kayu), sel-selnya sudah mati. Menurut bentuknya, sklerenkim
dibedakan menjadi 2 macam, yaitu:
a)
Skelereid (sel batu): selnya mati, bentuk bulat, dan berdinding keras
sehingga tahan tekanan.
Contoh : sel-sel tempurung kenari dan tempurung kelapa.
Histologi Tumbuhan
21
b)
Serabut-serabut sklerenkim (serat): selnya dengan bentuk panjang,
umumnya terdapat pada permukaan batang.
Berikut ini merupakan kegiatan kelompok yang akan
mengembangkan
wawasan produktivitas
, dan
kecakapan vokasional
kalian.
Lakukan pengamatan berikut!
Tu j u a n :
Mengamati jaringan kolenkim sudut, sklereid.
Alat dan Bahan:
1.
Mikroskop
2.
Gelas benda dan gelas penutup
3.
Silet atau cutter
4.
Pipet tetes
5.
Air
6.
Seledri
(Apium graviolens)
7.
Tempurung kelapa
(Cocos nucifera)
Cara Kerja:
1.
Sayatlah daun seledri secara melintang dengan menggunakan silet
atau cutter!
2.
Letakkan dalam gelas benda!
3.
Tetesilah sedikit air dengan pipet tetes!
4.
Tutup dengan gelas penutup!
5.
Amatilah di bawah mikroskop!
6.
Gambarlah hasil pengamatan kalian pada kertas kerja kalian!
7.
Ulangi untuk tempurung kelapa!
Diskusikan hasil pengamatan kalian, bandingkan bedanya!
d.
Jaringan pengangkut
Untuk mengangkut hasil fotosintesis dari daun ke seluruh bagian
tumbuhan serta mengangkut air dan garam-garam mineral dari akar ke
daun, tumbuhan menggunakan jaringan pengangkut.
Jaringan pengangkut terdiri dari:
1
)
Xilem (pembuluh kayu)
Xilem disusun oleh trakeid, trakea, pembuluh xilem (pembuluh kayu),
parenkim kayu, dan sklerenkim kayu (serabut kayu). Xilem berfungsi untuk
mengangkut air dan garam mineral dan dari dalam tanah menuju ke daun.
Percobaan 2.1
22
Panduan Pembelajaran
BIOLOGI XI SMA/MA
2)
Floem (pembuluh tapis)
Floem disusun oleh sel ayakan atau tapis, pembuluh tapis, sel pengiring,
sel parenkim kulit kayu, dan serabut kulit kayu (sel sklerenkim). Floem
berfungsi untuk mengangkut zat
-zat hasil fotosintesis ke seluruh bagian
tubuh.
Xilem dan floem bersatu membentuk suatu ikatan pembuluh angkut.
Macam-macam ikatan pembuluh angkut.
1)
Ikatan pembuluh kolateral, xilem dan floem yang letaknya
bersebelahan di dalam suatu jari-jari (xilem di sebelah dalam dan floem
di sebelah luar).
a)
Kolateral terbuka, antara xilem dan floem terdapat kambium.
Misalnya pada batang tumbuhan dikotil.
b)
Kolateral tertutup, antara xilem dan floem tidak terdapat
kambium. Misalnya pada batang tumbuhan monokotil.
2)
Ikatan pembuluh bikolateral, xilem diapit floem, terletak pada radius
yang sama.
3)
Ikatan pembuluh radial, xilem dan floem letaknya bersebelahan, tetapi
tidak berada di dalam jari-jari yang sama, misalnya pada akar.
4)
Ikatan pembuluh konsentris, xilem dan floem berbentuk cincin silindris.
a)
Amfikribal, letak xilem di tengah dan dikelilingi floem.
b)
Amfivasal, letak floem di tengah dan dikelilingi xilem.
Lakukan Percobaan 2.2 berikut yang akan menumbuhkan
etos kerja
,
rasa ingin tahu
serta mengembangkan
kecakapan personal
,
sosial
dan
vokasional
kalian!
Xilem
(a)
(b)
Floem
Gambar 2.2
Ikatan pembuluh konsentris: (a) amfivasal, (b) amfikribal
Sumber:
Ensiklopedi Sains & Kehidupan, 2003 : 27
Xilem
Floem
Histologi Tumbuhan
23
Tu j u a n :
Mengamati ikatan pembuluh angkut tanaman.
Alat dan Bahan:
1.
Mikroskop
2.
Preparat awetan: batang dan akar dari jagung (
Zea mays
),
Cucurbitaceae
.
Cara Kerja:
1.
Amatilah preparat awetan batang jagung di bawah mikroskop!
2.
Gambarlah hasil pengamatan kalian pada kertas kerja!
3.
Ulangi untuk preparat awetan
Cucurbitaceae
dan akar!
Diskusikan hasil pengamatan kalian!
Bagaimanakah susunan xilem dan floem masing-masing preparat?
Bertipe apakah ikatan pembuluh angkut masing-masing preparat
tersebut?
B.
Organ Tumbuhan
Organ pada tumbuhan terdiri dari akar, batang, daun, bunga dan
buah termasuk biji.
1.
Akar
a
.
Fungsi akar
Fungsi akar, yaitu:
1
)
Menyerap air dan hara tanah.
2)
Memperkokoh berdirinya batang.
3)
Menyimpan cadangan makanan.
4)
Alat perkembangbiakan vegetatif.
5)
Tempat melekatkan tubuh tumbuhan pada tanah atau substrat
tempatnya.
b.
Sistem perakaran
Sistem perakaran pada tanaman ada 3, yaitu:
1
)
Sistem perakaran tunggang, terdiri atas sebuah akar besar dengan
beberapa cabang dan ranting akar. Akar berasal dari perkembangan
akar primer biji yang berkecambah.
Perakaran tunggang terdapat pada tumbuhan dikotil.
Percobaan 2.2
24
Panduan Pembelajaran
BIOLOGI XI SMA/MA
2)
Sistem perakaran serabut, terdiri atas
sejumlah akar kecil, ramping yang
ke semuanya memiliki ukuran
sama. Sistem perakaran serabut
terbentuk pada waktu akar primer
membentuk cabang sebanyak-
banyaknya, cabang tidak menjadi
besar, dan akar primer selanjutnya
mengecil, tipe perakaran serabut
terdapat pada akar tanaman
monokotil.
3)
Sistem perakaran adventif, merupakan akar yang tumbuh dari setiap
bagian tubuh tanaman dan bukan akar primer. Misalnya akar yang
keluar dari umbi batang, akar yang keluar dari batang (cangkokan).
c.
Struktur akar
Struktur akar dari luar ke dalam adalah sebagai berikut:
1
)
Epidermis
Terdiri atas selapis sel dan tersusun rapat tanpa rongga antarsel. Sel
epidermis berdinding tipis. Sel-sel epidermis yang dekat ujung akar
mempunyai beberapa bulu akar untuk memperluas bidang penyerapan.
Epidermis berfungsi sebagai pelindung dan penerus air ke bagian dalam
akar.
2)
Korteks
Terdiri atas beberapa lapis sel berdinding tipis dan tidak banyak ruang
antarsel yang berguna untuk pertukaran zat, juga sebagai tempat cadangan
makanan.
3)
Endodermis
Terdiri atas selapis sel, kebanyakan sel-selnya berdinding tebal dengan
berlapiskan zat gabus. Endodermis mengatur masuk keluarnya bahan ke
dan dari akar.
4)
Stele (silinder pusat
)
Terdiri dari perisikel, xilem, dan floem. Stele terletak di sebelah dalam
endodermis. Pada akar monokotil antara xilem dan floem tidak terdapat
kambium, sedangkan pada akar dikotil antara xilem dan floem terdapat
kambium, letak xilem dan floem berselang-seling menurut arah jari-jari.
Lapisan paling tepi dari silinder pusat disebut
perisikel
atau
perikambium
.
Akar pada berbagai golongan tumbuhan mempunyai ciri khas seperti
dalam Tabel 2.1 berikut
Suatu tumbuhan memiliki lebih banyak
rambut akar daripada akar. Tumbuhan
Rye yang mempunyai 14.000.000 akar.
14.000.000.000 rambut akar. Rambut
akar ini sangat berguna untuk
memperbesar luas permukaan akar
karena rambut akar adalah bagian akar
yang mengumpulkan zat makanan yang
utama.
Tahukah kamu?
Sumber:
Indonesian Heritage jilid 4, 2002
Histologi Tumbuhan
25
Tabel 2.1 Ciri khas akar pada berbagai golongan tumbuhan
2.
Batang
a
.
Fungsi batang
Fungsi batang, yaitu:
1
)
Alat transportasi zat makanan dari akar ke daun, dan hasil asimilasi
dari daun ke seluruh bagian tumbuhan
2)
Alat perkembangbiakan vegetatif
3)
Menyimpan cadangan makanan
4)
Tempat tumbuhnya daun, cabang dan bunga
b.
Struktur batang
Struktur batang dari luar ke dalam sebagai berikut:
1
)
Epidermis
Terdiri atas selapis sel yang tersusun rapat dan tidak mempunyai ruang
antarsel. Epidermis yang terdapat di atas permukaan sering dilapisi
kutikula.
Latihan
Tulislah ciri khas dari setiap jaringan yang menyusun akar,baik akar tanaman
monokotil maupun akar tanaman dikotil. Lengkapilah dengan gambarnya!
Latihan berikut ini akan mengembangkan
kecakapan
akademik
dan
agar kalian mampu
berpikir kritis
.
Bryophyta (lumut)
Pterydophyta (paku)
Gymnospermae (berbji
terbuka)
Akar berupa rizoid
Akarnya serabut, xilem dan floem bertipe
konsentris (xilem terdapat di tengah
dikelilingi oleh floem)
Akarnya tunggang
Angiospermae (berbiji
tertutup)
• Monokotil (berkeping
satu)
• Dikotil (berkeping dua)
Akarnya serabut, mempunyai endodermis
dan perisikel, tetapi tidak berkambium
Akarnya tunggang mempunyai endoder-
mis, perisikel, dan kambium
Golongan tumbuhan
Ciri khas
26
Panduan Pembelajaran
BIOLOGI XI SMA/MA
Jika pada batang terjadi pertumbuhan sekunder, epidermis akan pecah
dan terbentuk lapisan gabus yang sering kali juga pecah sehingga
membentuk lentisel.
2)
Korteks
Sel-selnya tidak tersusun rapat sehingga banyak ruang antarsel yang
penting untuk pertukaran gas.
3)
Endodermis
Tersusun atas selapis sel yang mempunyai bentuk khas. Pada
Angiospermae sel-sel endodermis mengandung banyak tepung yang
sering disebut sebagai sarung tepung.
4)
Stele (silinder pusat)
Di dalam stele terdapat jaringan partikel empulur, dan pembuluh
angkut.
Batang pada berbagai golongan tumbuhan mempunyai ciri khas seperti
dalam Tabel 2.2 berikut.
Tabel 2.2 Ciri khas batang pada berbagai golongan tumbuhan
Golongan tumbuhan
Ciri khas
Bryophyta (lumut)
Pterydophyta (paku)
Gymnospermae (berbiji
terbuka)
Angiospermae (berbiji
tertutup)
• Monokotil (berkeping
satu)
• Dikotil (berkeping dua)
Tidak mempunyai xilem dan floem
Umumnya tidak mempunyai endodermis
Berkambium dan tidak mempunyai endo-
dermis
Tidak berkambium mempunyai endoder-
mis dan perisikel
Berkambium,mempunyai endodermis dan
perisikel
3.
Daun
a.
Fungsi daun
Fungsi daun, yaitu:
1
)
Tempat berlangsungnya fotosintesis
2)
Tempat menyimpan bahan makanan
3)
Pada tumbuhan tertentu sebagai alat perkembangan vegetatif
4)
Alat evaporasi (penguapan)
5)
Respirasi (melalui stomata)
6)
Menyerap energi cahaya matahari
Histologi Tumbuhan
27
b.
Struktur daun
Struktur anatomi daun adalah sebagai berikut:
1
)
Epidermis
Epidermis daun tertutup oleh lapisan kutikula yang berfungsi untuk
mencegah terjadinya penguapan yang terlalu besar.
Pada epidermis terdapat stomata atau mulut daun yang berfungsi
untuk melaksanakan fungsi pertukaran gas.
2)
Mesofil
Mesofil terdiri atas jaringan palisade yang mempunyai banyak
kloroplas dan jaringan bunga karang.
3)
Ikatan pembuluh
Ikatan pembuluh daun membentuk tulang daun. Tulang daun terdiri
atas xilem dan floem. Ikatan pembuluh akan berakhir di ujung daun
berupa celah kecil yang disebut hidatoda.
Daun pada berbagai golongan tumbuhan mempunyai ciri khas seperti
dalam Tabel 2.3 berikut.
Tabel 2.3 Ciri khas daun pada berbagai golongan tumbuhan
Golongan tumbuhan
Ciri khas
B
ryophyta (lumut)
Pterydophyta (paku)
Gymnospermae (berbiji
terbuka)
Angiospermae (berbiji
tertutup)
• Monokotil (berkeping
satu)
• Dikotil (berkeping
dua)
Berklorofil
Ada 4 jenis daun, yaitu:
1. Mikrofil = daun berukuran kecil
2. Makrofil = daun berukuran besar
3. Tropofil
= daun untuk fotosintesis
4. Sporofil
= daun penghasil spora
Daun lancip seperti jarum dan berukuran
kecil-kecil
Berbentuk pita, dengan susunan tulang-
tulang daun sejajar
Susunan tulang-tulang daun menyirip atau
menjari
28
Panduan Pembelajaran
BIOLOGI XI SMA/MA
4.
Bunga
a.
Fungsi bunga
Fungsi bunga, yaitu:
Sebagai alat pembentuk sel kelamin.
b.
Pembagian bunga
Bunga dapat dibagi menjadi:
1)
Bunga lengkap
adalah bunga yang memiliki perhiasan bunga dan alat
pembiak.
a)
Perhiasan bunga, terdiri dari :
Periantum yang terdiri dari: calyx (kelopak bunga), corolla
(mahkota bunga). Perigonium yaitu bunga yang memiliki calyx
dan corolla dengan warna yang sama.
b)
Alat pembiak, terdiri dari:
(1) Pistilum (putik) alat pembiak betina, karena membentuk
ovum.
(2) Stamen (benang sari) alat pembiak jantan, karena
menghasilkan sperma.
2)
Bunga tidak lengkap
adalah bunga yang tidak mempunyai perhiasan
bunga atau alat pembiak, dapat dibedakan menjadi:
a)
Bunga telanjang yaitu bunga yang tidak memiliki perhiasan
bunga.
b)
Bunga mandul yaitu bunga yang tidak mempunyai alat pembiak.
Petal (mahkota bunga)
Karpel
Stamen
Kantong sari terbuka
pada sepanjang garis
ini untuk melepaskan
polen
Stigma
Stilus
Ovarium (bakal
buah)
Ovula
(bakal biji)
Kantong sari
(anthera)
Benang sari (polen)
di dalam kantong sari
Kantong sari
(dipotong melintang)
sepal
tangkai bunga
Gambar 2.3
Bunga lengkap
Sumber:
Oxford Ensiklopedi Pelajar Jilid 2, 2005 : 89
Histologi Tumbuhan
29
Tugas 2.1
Berdasarkan kelengkapan alat pembiak, bunga dibagi menjadi:
1)
Bunga biseksualis:
bunga hermafrodit/bunga sempurna: bunga yang
mempunyai benang sari dan putik.
2)
Bunga uniseksualis:
bunga yang mempunyai benang sari saja atau
mempunyai putik saja.
Dibagi menjadi:
a)
Berumah satu (monoesius) bunga jantan dan bunga betina
terdapat pada satu tumbuhan.
b)
Berumah dua (dioesius) bunga jantan dan bunga betina tidak
terdapat dalam satu tumbuhan.
3)
Bunga jantan:
bunga yang hanya mempunyai benang sari saja.
4)
Bunga betina:
bunga yang hanya mempunyai putik saja.
Pada Tugas 2.1 berikut ini akan menumbuhkan
rasa ingin tahu
,
kecakapan personal
dan
akademik
, dan
bersyukur pada Tuhan YME
yang telah menciptakan keanekaragaman pada bunga.
Amatilah bunga-bunga di sekitar kalian, datalah yang termasuk: bunga
lengkap, bunga tidak lengkap, bunga biseksualis, bunga monoesius, bunga
dioesius, bunga jantan, bunga betina!
5.
Buah
Melekatnya serbuk sari di atas kepala putik
o
penyerbukan
o
pembuahan
o
bakal buah dan biji berkembang menjadi buah.
Biji yang mengandung embrio/lembaga berfungsi sebagai alat
perkembangbiakan bagi tumbuhan.
Macam-macam buah adalah:
a.
Buah tunggal: buah yang dibentuk oleh hanya satu bakal buah, contoh:
buah mangga dan pepaya.
b.
Buah agregat: buah yang dibentuk oleh banyak bakal buah dari satu
bunga, contoh: buah murbai.
c.
Buah majemuk (buah berganda): buah yang dibentuk oleh banyak
bakal buah dari banyak bunga, contoh: buah nanas, nangka dan
keluwih.
30
Panduan Pembelajaran
BIOLOGI XI SMA/MA
C.
Teknologi Kultur Jaringan
1.
Sifat Totipotensi pada Tumbuhan
Sel tumbuhan mempunyai kemampuan untuk tumbuh menjadi
tanaman yang sempurna bila diletakkan dalam lingkungan yang sesuai.
Kemampuan semacam itu dinamakan totipotensi. T
otipotensi
dikembangkan sebagai dasar dalam pengembangan tumbuhan secara
invitro atau kultur jaringan.
Menurut Suryowinoto (1991) kultur berarti budidaya dan jaringan
adalah sekelompok sel yang mempunyai bentuk dan fungsi yang sama
karena itu kultur jaringan berarti membudidayakan suatu jaringan
tanaman menjadi tanaman baru yang mempunyai sifat seperti induknya.
Sedangkan budidaya tanaman yang dilaksanakan dalam suatu wadah
(kontainer) atau botol-botol dengan media khusus dan alat-alat serba steril
dinamakan invitro.
Tanaman-tanaman yang direkayasa reproduksi melalui kultur
jaringan umumnya tanaman yang memiliki nilai ekonomi tinggi seperti
anggrek, tembakau, karet, cokelat dan kopi.
2.
Beberapa Teknik Kultur Jaringan
a.
Meristem culture
, budidaya jaringan dengan menggunakan eksplan
dari jaringan muda atau meristem.
b.
Pollen culture/anther culture
, menggunakan eksplan dari pollen atau
benang sari.
c.
Protoplas culture
, menggunakan eksplan dari protoplas.
d.
Chloroplas culture
, menggunakan kloroplas untuk keperluan fusi
protoplas.
e.
Somatic cross
(bilangan protoplas/fusi protoplas), menyilangkan dua
macam protoplas, kemudian dibudidayakan hingga menjadi tanaman
kecil yang mempunyai sifat baru.
3.
Manfaat Teknik Kultur Jaringan
Beberapa manfaat teknik kultur jaringan adalah sebagai berikut:
a
.
Untuk menghasilkan tanaman baru dalam jumlah besar dalam waktu
singkat dengan sifat dan kualitas sama dengan induknya.
b.
Mendapatkan tanaman yang bebas dari virus dan penyakit.
Histologi Tumbuhan
31
Tugas 2.2
c.
Menciptakan varietas baru, yaitu dengan cara menggabungkan
plasma dari sel-sel yang berbeda dalam satu spesies lalu
menumbuhkannya melalui kultur jaringan.
d.
Melestarikan jenis tanaman yang hampir punah.
e.
Mempertahankan keaslian sifat-sifat tanaman.
Pada Tugas 2.2 berikut akan merangsang kalian untuk
berpikir
kritis
, mencari
informasi lebih jauh
, dan mengembangkan
kecakapan
personal
dan
akademik
.
Melalui kajian literatur, tulislah mengapa totipotensi tumbuhan dijadikan
dasar teknik kultur jaringan?
Sertakan sumber-sumber literatur yang kalian kaji dalam laporan kalian!
Rangkuman
1.
Jaringan adalah kumpulan sel yang mempunyai bentuk dan fungsi yang
sama.
2.
Berdasarkan kemampuannya memperbanyak diri jaringan tumbuhan
dibagi menjadi:
a.
Jaringan meristem
Berdasar letaknya dibedakan:
1)
Meristem apikal
2)
Meristem lateral
3)
Meristem interkalar
b.
Jaringan permanen
Berdasarkan fungsinya dibedakan:
1)
Jaringan epidermis/jaringan pelindung
2)
Jaringan perenkim/jaringan dasar
3)
Jaringan penyokong/jaringan penunjang
4)
Jaringan pengangkut
3.
Organ tumbuhan terdiri dari akar, batang, daun, bunga, dan buah.
4.
Kultur jaringan adalah membudidayakan suatu jaringan tanaman
menjadi tanaman baru yang mempunyai sifat seperti induknya.
32
Panduan Pembelajaran
BIOLOGI XI SMA/MA
A. Pilihlah satu jawaban yang paling benar dengan memberi tanda
silang (X) pada huruf
a, b, c, d,
atau
e
!
1.
Jaringan yang terdapat pada ujung-ujung tanaman (titik tumbuh)
adalah . . . .
a
.
jaringan epidermis
b.
jaringan endodermis
c.
jaringan parenkim
d.
jaringan penunjang
e.
jaringan meristem
2.
Aktivitas meristem primer akan mengakibatkan . . . .
a.
bertambah panjangnya akar dan batang
b.
membesarnya akar dan batang
c.
terbentuknya pembuluh kayu
d.
terbentuknya pembuluh kulit kayu
e.
terbentuknya xilem dan floem
3.
Beberapa jaringan pada tumbuhan adalah . . . .
1.
Epidermis
2.
Sklerenkim
3.
Kambium
4.
Xilem
5.
Palisade
Jaringan yang hanya terdapat pada daun adalah . . . .
a.
1, 2, dan 3
b.
1, 3, dan 4
c.
1, 3, dan 5
d.
1, 4, dan 5
e.
2, 3, dan 5
4.
Yang bukan jaringan penyusun akar tanaman monokotil adalah . . . .
a.
epidermis
b.
kambium ikatan pembuluh
c.
korteks
d.
perisikel
e.
endodermis
Evaluasi
Histologi Tumbuhan
33
5.
Yang merupakan jaringan dewasa adalah . . . .
a.
felogen
b.
histogen
c.
meristem primer
d.
meristem apikal
e.
meristem sekunder
6.
Terbentuknya lingkaran tahun merupakan hasil aktivitas jaringan . . . .
a.
kambium
b.
meristem
c.
histogen
d.
felogen
e.
dermatogen
7.
Pembentukan akar cabang pada tumbuhan dikotil terjadi karena
aktivitas . . . .
a.
floem
b.
endodermis
c.
parenkim
d.
perisikel
e.
korteks
8.
Fungsi kambium intravaskuler adalah . . . .
a.
ke luar membuat floem, ke dalam membuat xilem
b.
ke luar membuat korteks, ke dalam membuat kayu
c.
ke luar membuat kulit, ke dalam membuat kayu
d.
ke luar membuat korteks, ke dalam membuat xilem
e.
ke luar membuat xilem, ke dalam membuat floem
9.
Pernyataan berikut merupakan ciri jaringan epidermis,
kecuali
. . . .
a.
sel-selnya berbentuk seperti balok
b.
dilengkapi lapisan lilin
c.
bermodifikasi menjadi stomata
d.
mengandung banyak kloroplas
e.
sel-selnya tersusun rapat
10. Sel pengiring terdapat pada jaringan . . . .
a.
xilem
b.
parenkim
c.
floem
d.
empulur
e.
jari-jari empulur
34
Panduan Pembelajaran
BIOLOGI XI SMA/MA
Bereksperimenlah untuk membudidayakan tanaman lewat kultur jaringan
maupun invitro! Buatlah laporannya! Kerjakan secara berkelompok!
B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan ini dengan benar dan jelas!
1.
Sebutkan ciri-ciri jaringan epidermis!
2
.
Jelaskan sistem perakaran tunggang maupun serabut pada tumbuhan!
3.
Sebutkan fungsi akar, batang, daun, bunga, dan buah pada
tumbuhan!
4.
Jelaskan perbedaan kultur jaringan dengan invitro!
5.
Sebutkan manfaat kultur jaringan!
Tugas ini akan menumbuhkan
semangat kewirausahaan
,
etos kerja
,
semangat kreatif
, serta mengembangkan
kecakapan sosial
dan
akademik
.
Tugas Portofolio